Templates by BIGtheme NET
Home » Kliping Media » Gajah Berhasil Digiring Kembali Ke Hutan

Gajah Berhasil Digiring Kembali Ke Hutan

* Parit Isolasi Segera Dibangun di Ketol

Kawanan gajah liar yang berada di kawasan permukiman dan area perkebunan warga di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah telah berhasil digiring. Binatang berbelalai panjang itu digiring ke kawasan hutan sejak sepekan terakhir ini dengan peralatan seadanya oleh empat tim, masing-masing didamping dua petugas unit respon cepat.

Gangguan gajah liar di Kecamatan Ketol telah berlangsung sejak tiga tahun terakhir, akibatnya masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas untuk menggarap lahan lantaran khawatir dapat menjadi sasaran hewan besar itu. Gangguan gajah bukan saja merusak tanaman warga, tetapi juga petani yang akhirnya meninggal dunia seusai diinjak-injak.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, melalui pihak Kecamatan Ketol membentuk tim yang terdiri dari sejumlah unsur, termasuk dari Conservation Response Unit (CRU) DAS Peusangan, untuk melakukan penggiringan ke kawasan hutan. “Penggiringan telah selesai dilakukan dan kawanan gajah sudah mulai keluar dari kawasan pemukiman warga,” kata Camat Ketol, Maimun kepada Serambi, Kamis (3/11).

Dia mengatakan untuk mencegah gajah kembali kawasan pemukiman, maka agar segera dibngunan parit isolasi di pintu masuk kawanan gajah. “Alat berat sudah diterjunkan ke lokasi untuk pembuatan parit tersebut dan diharapkan, bisa segera dilakukan penggalian parit,” ujarnya.

Paska penggiringan, lanjut Maimun, beberapa petugas masih melakukan penjagaan di dekat lokasi yang biasa menjadi pintu masuk gajah. Namun, melihat kondisi cuaca yang mulai diguyur hujan, dikhawatirkan para petugas maupun masyarakat tidak mampu untuk terus berjaga-jaga di lokasi. “Salah satu caranya, penggalian parit isolasi ini cepat dilakukan,” papar Maimun.

Untuk sementara, upaya menghalau masuknya kembali kawanan gajah ke pemukiman warga di sejumlah kampung di Kecamatan Ketol, dibutuhkan pembuatan parit isolasi sepanjang 500 meter. “Pembuatan parit isolasi ini, merupakan tahap awal. Memang dibutuhkan sepanjang 2 kilometer, namun dikerjakan secara bertahap. Mudah-mudahan di tahun depan, bisa kembali dilanjutkan,” katanya.

Seperti dilansir sebelumnya, tim gabungan yang terdiri dari sejumlah instansi beserta masyarakat mulai melakukan penggiringan kawanan gajah liar menjauh dari pemukiman warga di sejumlah kampung di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Tim gabungan yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah itu, mulai bekerja sejak Jumat (28/10) lalu.

Tim gabungan yang berjumlah empat kelompok, terdiri petugas Disbunhut, KPH 2, WWF Indonesia Northern Sumatra Program, RAPI Aceh Tengah, unsur TNI/Polri. Setiap tim didampingi dua orang petugas dari Conservation Response Unit (CRU) DAS Peusangan, Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

Sumber : Harian Serambi Indonesia (Jumat, 4 November 2016)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

ăn dặm kiểu NhậtResponsive WordPress Themenhà cấp 4 nông thônthời trang trẻ emgiày cao gótshop giày nữdownload wordpress pluginsmẫu biệt thự đẹpepichouseáo sơ mi nữhouse beautiful