Templates by BIGtheme NET
Home » Program

Program

Program-Program Northern Sumatera Program WWF-Indonesia

Pasca bencana gempa dan tsunami di Aceh akhir 2004, WWF ikut terlibat dalam kegiatan rekontruksi Aceh dengan melaksanakan program-program yang mendorong kebijakan pro lingkungan, advokasi, restorasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Program yang pernah dijalankan Northern Sumatera Program WWF-Indonesia selama paska tsunami antara lain:

1. Membuat Kebijakan Panduan Rekontruksi Hijau (Green Recontruction Guidelines) bersama Pemerintah Aceh. Panduan ini menjadi acuan bagi pengambilan keputusan dalam menerapkan pembangunan berkelanjutan dan mendorong terwujudnya Aceh sebagai provinsi hijau. Panduan ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif kegiatan rekontruksi terhadap sumber daya alam Aceh.

2. Program Timber for Aceh (TFA), sebuah inisiasi penggunaan kayu dari hutan yang lestari yang untuk kegiatan rekontruksi Aceh. Sampai dengan 2007, Program TFA berhasil mendatangkan kayu hibah dari luar negeri sebanyak 46 ribu meter kubik yang dipakai membangun rumah sementara oleh Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional (IFRC).

3. Pemantauan Praktek Pembalakan Liar dengan membentuk Kelompok Kerja Advokasi Hutan Aceh bersama beberapa LSM lingkungan seperti Fauna & Flora International (FFI), Conservation International (CI), Yayasan PeNA (Peduli Nanggroe Aceh), Mapayah (Masyarakat Penyayang Alam dan Lingkungan Hidup), JAKAD Leuser dan Econa. WWF memfasilitasi peningkatan kapasitas bagi anggota pokja dan LSM lokal dampingan dalam melakukan kegiatan investigasi, jurnalistik dan fotografi.

4. Kerjasama Kemanusiaan (Green Recovery Program) bersama American Red Cross. Program ini mendorong upaya rekontruksi dan rehabilitasi yang ramah lingkungan seperti melaksanakan Environmetal Stewardhingship Training, pendidikan lingkungan dan pemberian konsultasi aspek lingkungan kepada mitra American Red Cross.

5. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dengan memfasilitasi pembentukan Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) di Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya dan di DAS Krueng Peusangan. Forum DAS bertujuan mendorong pengelolaan DAS secara bersama dan berkelanjutan dari hulu ke hilir dengan melibatkan peran serta para pihak.

6. Program Rehabilitasi Ekosistem Pesisir (Green Coast). WWF bekerjasama dengan Wetlands Internasional Indonesia Programme didukung oleh Oxfam melakukan rehabilitasi kawasan pesisir barat Aceh yang terkena dampak bencana tsunami. Program ini telah menanam 1,5 juta tanaman pantai dan mangrove dan mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

7. Program Budidaya Udang Berbasis Lingkungan, dengan mengembangkan Panduan Praktek Manajemen Lebih Baik untuk Tambak Udang bekerjasama dengan NACA (The Networks of Aquaculture Centres in Asia Pacific), ACIAR (Autralian Center for International Agriculture Research), IFC (The International Finance Corporation) serta FAO (Food and Agriculture Organization of The United Nation). WWF dan NACA melakukan pendampingan petani tambak di Pidie dalam menerapkan budidaya udang berwawasan lingkungan. Hasilnya produksi membaik. Petani ikut serta menanam Bakau di sekitar tambaknya dan tidak lagi menggunakan pesticida, sehingga koalitas lingkungan meningkat ditindai degan kondisi tanah dan kualitas air yang semakin membaik.

Program Northern Sumatera Program WWF-Indonesia 2010-2011

Tahun program 2010-2011, Northern Sumatera Program WWF-Indonesia menjalankan program utama terkait isu Fresh Water. Program-program yang dijalankan di Aceh sejalan dengan isu strategis WWF-Indonesia yakni :

1. Conservation Management, mendorong pengelolaan yang lebih baik terhadap kawasan konservasi seperti Taman Nasional dan kawasan yang memiliki nilai biodiversity tinggi.

2. Sustainable Land Use, mempertahankan kawasan-kawasan yang memiliki nilai biodiversity tinggi. 3. Sector Reform, mendorong perubahan perilaku dan membangun kebijakan yang pro lingkungan. 4. Sustainable Conservation Financing, pendanaan berkelanjutan

Strategy, Target, Milestone (lihat lampiran)

Adapun program 2010-2011 yang dijalankan WWF di Aceh adalah :

1. Program Pengembangan Kebijakan dan Percontohan untuk Imbal Jasa Lingkungan di Aceh (Project on Policy and Pilots for Payment for Ecosystem Services in Aceh) atau 3PESA bersama UNESCAP. Kegiatan utama program ini adalah mendorong adanya kebijakan PES di Aceh.

WWF juga melaksanakan pilot percontohan PES di DAS Krueng Sabee tepatnya di Kabupaten Bireuen. Untuk implementasi PES di Bireuen WWF bekerjasma dengan LSM Aceh Green Care memfasilitasi pembentukan forum DAS di tingkat lokal desa-desa yang ada di Kecamatan Juli dan Peusangan Selatan. Sementara di bidang kebijakan telah dibuat naskah akademik dan rancangan qanun tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan.

2. Membangun Forum DAS. Forum DAS Krueng Sabee yang difasilitasi WWF, PADHI dan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, telah terbentuk secara kelembagaan dan telah disahkan melalui SK Bupati Aceh Jaya. Saat ini WWF sedang membantu memfasilitasi rencana restorasi 250 hektar kawasan tangkapan air di hulu DAS Krueng Sabee. Sementara Forum DAS Krueng Peusangan telah terbentuk kelembagaan pada Desember 2010 melalui fasilitasi WWF dan BPDAS Krueng Aceh, atas partisipasi para pihak seperti pemerintah kabupaten/kota, tokoh masyarakat adat, LSM lingkungan dan privat sektor. Ini merupakan salah satu strategi untuk membangun upaya pengelolaan DAS Krueng Peusangan secara bersama dan berkelanjutan.

Sebuah Rencana Strategis Pengelolaan DAS Kreung Peusangan telah disusun. Diantara kegiatan strategis adalah penerapan PES untuk pembiayaan perlindungan DAS Krueng Peusangan, mitigasi bencana, tata ruang, konservasi dan sosial ekonomi Dalam waktu dekat MoU kerjasama DAS Krueng pesuangan akan ditandatangani 5 bupati/ walikota yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Utara dan Lhokseumawe.

3. Mendorong Kebijakan Investasi Hijau di Aceh. Saat ini WWF membantu Badan Investasi dan Promosi Aceh menyiapkan Peraturan Gubernur Aceh tentang Invetasi Hijau di Aceh. Selain itu di Kabupaten Aceh Besar WWF bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Aceh Besar sedang menyiapkan Peraturan Bupati tentang Investasi Hijau di Sektor Perikanan.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Program Green Coast yang didanai oleh Oxfam, dimana telah disusun Sebuah Panduan Umum Investasi Hijau Bidang Perikanan untuk Kesejahteraan Rakyat di Provinsi Aceh. Selanjutnya menyusun kebijakan resmi dari pemerintah di provinsi dan kabupaten. Panduan Investasi Hijau juga didorong penerapannya di sektor perbankan di Aceh, dimana sejumlah Bank seperti BNI, Mandiri, BRI dan BPR Mustaqim setuju untuk menerapkannya dalam proses pemberian kredit bagi calon investor di bidang perikanan.

4. Program Green School. Tahun 2010 WWF telah menjalankan program awal memberikan pendidikan lingkungan bagi siswa di 6 sekolah dasar di Banda Aceh. Program ini cukup bagus hasilnya. Saat ini program Green School sedang diupayakan untuk diteruskan di tahun 2011 dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan swasta di Aceh Besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

ăn dặm kiểu NhậtResponsive WordPress Themenhà cấp 4 nông thônthời trang trẻ emgiày cao gótshop giày nữdownload wordpress pluginsmẫu biệt thự đẹpepichouseáo sơ mi nữhouse beautiful