Acehinsight.com – WWF Indonesia Northern Sumatra Program bersama pemerintah kabupaten Aceh Tengah menggelar Workshop “Desain Intervensi Habitat Gajah di DAS Peusangan”, Sabtu (29/04/2017) di Desa Bergang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.
Workshop ini sendiri dihadiri sekitar 35 peserta yang terdiri dari masyarakat desa Karang Ampar dan desa Bergang, Camat Ketol, Kapolsek, Danramil, pihak CRU DAS Peusangan, WWF Indonesia, perwakilan Forum DAS Krueng Peusangan (FDKP) serta sejumlah pihak dari instansi terkait.
Tujuan pembinaan habitat gajah yaitu dengan melakukan rehabilitasi lahan terhadap tumbuhan pakan gajah, menyediakan mineral artifisial dan air adalah satu satu inisiatif baru. Di Indonesia, inisiatif ini telah dilakukan untuk satwa lain tetapi untuk spesifik gajah belum pernah dilakukan. Pembinaan habitat gajah adalah spesifik di lokasi-lokasi yang sudah tidak memiliki habitat memadai, kawasan-kawasan konservasi yang sudah habis dirambah.
Pemetaan pergerakan gajah dan lahan-lahan yang tidak digarap masyarakat adalah fokus utama dalam penerapan metode ini. Beberapa jenis tumbuhan pakan yang penting bagi gajah sumatera adalah Gramineae (berbagai jenis rumput) dan Musaseae (berbagai jenis pisang). Kedua famili tumbuhan ini ditanam dilokasi-lokasi target.
Penanaman jenis-jenis pakan gajah ini ilakukan secara intensif untuk mencukupi kebutuhan pakan gajah setiap saat dan pemilihan tanaman pakan gajah yang ditanam bukan sekali cabut lalu musnah, tetapi jenis-jenis rumput-rumputan dengan akar serabut dan rimpang dimana berkali-kali tercabut tidak akan musnah atau hilang (akan selalu tumbuh kembali).
Kemudian di lokasi tersebut diberikan mineral artificial yaitu berupa garam-garaman mineral dan air. Lokasi-lokasi pembinaan habitat dimonitor atau dipantau secara berkala dan ketat agar tidak terjadi gangguan terhadap gajah dan melihat dari pola intensitas kedatangan gajah pasca pembinaan habitat tersebut. []
One comment
Pingback: Workshop Desain Intervensi Habitat Gajah Di DAS Peusangan - Aceh Insight