Templates by BIGtheme NET
Home » Activity » Masyarakat Peduli Satwa Peringati World Elephant Day 2016

Masyarakat Peduli Satwa Peringati World Elephant Day 2016

SPANDUK GAJAH 300X100 1Pcs (1)

Acehinsight.com – Dalam rangka memperingati Hari Gajah Sedunia (World Elephant Day) yang jatuh pada tanggal 12 Agustus, puluhan murid Sekolah Dasar serta masyarakat peduli satwa, akan menggelar serangkaian acara yang bertajuk “Aceh for World Elephant Day 2016″, pada Jum’at (12/08/2016) di Museum Aceh, Banda Aceh.

Kegiatan yang bertemakan “Kami Bangga Punya Gajah” merupakan kerjasama antara WWF Indonesia, Museum Aceh dan Gerakan Earth Hour Aceh, akan dimulai sejak pagi sekitar pukul 08.30 wib, serta diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dan komunitas di Banda Aceh.

Selain masyarakat luas, akan ada sekitar 60 murid SD yang diundang untuk ikut mendengarkan dongeng dan lomba menggambar poster tentang gajah terkait kegiatan besok di Museum Aceh,” ujar Chik Rini, Public Relation WWF Indonesia Northern Sumatra Program.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan membangun kesadartahuan dan kepedulian publik, terutama anak usia dini. “Kita coba membangun kepedulian anak-anak terhadap satwa seperti Gajah, termasuk sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati penting lainnya,” katanya, Kamis (11/08/2016).

Lebih lanjut, Rini mengatakan bahwa, peringatan Hari Gajah Sedunia (World Elephant Day) ditujukan untuk mengajak publik, terutama masyarakat Aceh untuk peduli terhadap nasib Gajah Sumatera yang terancam punah.

“Aceh merupakan salah satu provinsi yang memiliki populasi Gajah Sumatera. Aksi “Kami Bangga Punya Gajah” merupakan suara terkecil dari kita semua untuk memberi tahu dunia betapa terancamnya kelangsungan hidup gajah serta sama-sama peduli kepada satwa (Gajah) yang sudah masuk tahap kritis didunia,” ujarnya kepada Acehinsight.com.

Ini merupakan bentuk keprihatinan dan juga dukungan dari masyarakat Aceh bahwa sesungguhnya gajah sumatera adalah hewan yang mempunyai tempat di hati masyarakat Aceh. Sejak zaman Kerajaan Aceh Darussalam, gajah merupakan satwa kebanggaan dan di hormati. Kerajaan Aceh memiliki pasukan seribu gajah, Orang Aceh juga mempunyai nama penghormatan tersendiri untuk gajah yakni Po Meurah dan Teungku Rayeuk.

“Kita juga menyerukan kepada semua pihak untuk dapat hidup berdampingan dengan gajah. Gajah dan manusia adalah sahabat sejak dulu, itu sudah di buktikan bahwa orang Aceh sangat menghormati gajah dan bisa hidup berdampingan sampai kapanpun,” tutur Chik Rini.

“Hutan Aceh kini merupakan benteng terakhir pertahanan gajah sumatera. Ini petanda bahwa Allah SWT telah mengamanahkan kepada kita semua untuk menjadi penjaga gajah sumatera. Jangan sampai anak cucu kita hanya mengenal gajah dari sejarah tanpa pernah tahu bentuk gajah secara langsung,” tutupnya kepada Acehinsight.com. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

ăn dặm kiểu NhậtResponsive WordPress Themenhà cấp 4 nông thônthời trang trẻ emgiày cao gótshop giày nữdownload wordpress pluginsmẫu biệt thự đẹpepichouseáo sơ mi nữhouse beautiful