Aceh Insight WWF Indonesia Northern Sumatra Program
Seekor gajah jantan ditemukan tewas di areal perkebunan sawit milik PT Dwi Kencana Semesta, Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, Minggu (17/4/2016). (KOMPAS.COM/MASRIADI)
Acehinsight.com – Kematian gajah Sumatera kembali terjadi di Aceh. Kemarin, warga menemukan seekor gajah jantan mati di areal di sebuah area perusahaan perkebunan kelapa sawit milik PT. Dwi Kencana Semesta (DKS) yang terletak di Afdeling VI, Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, pada Minggu (17/04) pagi.
Gajah jantan itu teronggok di areal perkebunan kelapa sawit. Belum diketahui penyebab kematian gajah berusia antara 4-5 tahun itu.
Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman kepada Kompas.com menyebutkan saat ditemukan kondisi gajah itu masih utuh.
“Tidak ada luka di badan maupun pada anggota tubuh lainnya, termasuk kedua gadingnya juga masih ada,” ujar Kapolres.
Dia menyebutkan, kematian gajah itu awalnya diketahui oleh Muhammad Yani (35) warga Dusun Krung Tuan, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak yang bekerja sebagai mandor di perkebunan sawit itu.
Begitu melihat hewan bertubuh besar itu tegeletak di jalan, Muhammad Yani langsung melaporkan ke manajemen perusahaan seterusnya dilaporkan ke Mapolsek Banda Alam.
“Sekarang tim dari Polsek ada di lokasi kejadian. Kita sudah berkomunikasi dengan tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk menyelidiki penyebab kematian gajah itu,” ujarnya.
Dia menyebutkan, tim BKSDA dan tim Mapolres Aceh Timur akan melakukan penyidikan penyebab kematian gajah tersebut pada Senin (18/4/2016) ini.
“Dari penyidikan itu nanti diketahui penyebab kematian gajah itu,” kata dia. [kompas.com]
