Acehinsight.com – Laju Deferestasi yang masih terjadi membuat upaya pelestarian hutan di Indonesia menjadi semakin penting saat ini. Melihat hal itu terjadi, WWF Indonesia Program Northern Sumatera, menggadakan seminar dengan tema “Peluang Pengembangan Koridor Satwa Aceh-Sumut”, Selasa (22/12/2015) di Hotel Danau Toba, Medan.
Saat Acehinsight.com menemui Dede Suhendra, Project Manajer WWF Indonesia Program Northern Sumatera di sela-sela kegiatan seminar, dirinya mengatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk mendiskusikan peluang pengembangan koridor satwa yang tersambung antara Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Aceh.
“Yang kita perlukan saat ini adalah Koordinasi semua pihak untuk menginisiasi pengembangan koridor satwa Provinsi Sumatera utara dan Provinsi Aceh,” ujar Dede.
Dalam seminar ini sendiri, juga turut hadir berbagai tamu undangan seperti dari pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh, Akademisi dan berbagai Civil Society Organization (CSO) yang berada di Indonesia.
Lebih lanjut dirinya juga menerangkan, bahwa hal ini juga bertujuan untuk mendorong penguatan pemahaman, dukungan dan peran pemangku kepentingan terhadap upaya Model Pengelolaan Koridor Satwa di masa depan.
“Beberapa hal yang diharapkan setelah seminar “Peluang Pengembangan Koridor Satwa Aceh-Sumut” ini terlaksanakan, seperti Kompilasi isu-isu strategis yang terkait dengan peluang dan tantangan dalam peluang pengembangan koridor yang terhubung antara Provinsi Sumut dan Provinsi Aceh untuk harmonisasi struktur ruang dengan habitat lindung sebagai konsekuensi rencana pembangunan yang berkelanjutan adil dan bermatabat,” lanjut Dede.
“Selain dari beberapa hal yang sudah disebutkan, harapan kita kedepannya juga adanya beberapa usulan wilayah koridor Aceh-Sumut yang berpeluang untuk dikelola bersama oleh kedua pemerintah serta adanya rencana tindak lanjut untuk kajian pengembangan koridor Aceh-Sumut,” tutup Dede Suhendra. []