Takengon – Danau Laut Tawar di Kabupaten Aceh Tengah yang menjadi sumber air lima kabupaten, termasuk jaringan PLTA Peusangan mulai tercemar logam berat. Sebagian permukaan telah tertutup zat kimia berbahaya, selain hutan di seputaran danau yang mulai berkurang dan sebaliknya, makin padatnya pemukiman penduduk.
Melihat kondisi itu, DPRK Aceh Tengah menggelar pendapat publik membahas kondisi danau yang mulai memunculkan beragam persoalan. Konsultasi publik dilaksanakan di ruang sidang DPRK Aceh Tengah, Sabtu (14/11) yang juga diikuti pejabat dari Kementerian Perikanan dan Kelautan dan Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar Perikanan Darat.
Kondisi Danau Laut Tawar
- Zat kimia berbahaya
- Hutan terus berkurang
- Pemukiman makin padat
- Danau terus mengecil
- Spesies baru ikan
- Ikan depik terancam