Konflik gajah dan manusia saat ini menjadi salah satu isu terbesar bagi konservasi gajah baik di dunia maupun di Indonesia. Konflik gajah dan manusia telah menimbulkan dampak serius, tidak hanya memicu kematian gajah karena dibunuh dengan sengaja karena dianggap sebagai hama, tapi juga di sisi lain telah menimbulkan korban jiwa manusia dan juga kerugian material berupa rusaknya tanaman di kebun dan rumah masyarakat.
WWF Indonesia telah melakukan banyak upaya untuk mencari solusi mengurangi dampak dari konflik gajah dan manusia. Selain melakukan pemulihan koridor, juga mendampingi masyarakat di desa-desa yang rawan konflik dengan gajah agar mereka bisa melakukan upaya mitigasi konflik dengan gajah secara mandiri. WWF telah banyak melatih masyarakat untuk melakukan upaya penggiringan gajah, atau membuat alat-alat sederhana untuk menghalangi gajah masuk ke kawasan budidaya masyarakat.
Gajah adalah satwa yang cepat belajar dan mampu beradaptasi dengan apapun yang dilakukan manusia untuk menghalangi mereka masuk ke kampung. Sudah banyak alat yang dibuat di Indonesia atau juga diadaptasi dari negara luar yang memiliki masalah konflik gajah. Untuk penghalang ada yang membuat parit barrier, menanam tanaman penghalang, membangun fencing (pagar listrik untuk satwa), membuat boli asap, pagar bubuk cabe. Sementara untuk menggiring gajah digunakan bunyi-bunyian seperti meriam karbit maupun mercon.
WWF mengajak individu, kelompok baik dari kampus, sekolah maupun independen untuk ikut Sayembara Rancang Bangun Alat Mitigasi Konflik Gajah dan Manusia yang diharapkan dapat menemukan alat-alat inovasi baru untuk membantu konflik gajah dan manusia di banyak tempat di Indonesia. Aat-alat inovasi sederhana yang bisa digunakan dan diperbanyak oleh masyarakat ini tentunya akan sangat bermanfaat. Ayo sumbangkan ide, pikiran dan kreativitasmu untuk membantu pak tani dan gajah agar mereka bisa hidup aman dan bisa saling berbagi ruang. [Chik Rini]
Untuk mendaftarkan proposal, dapat Sobat unggah pada link berikut: http://bit.ly/FormProposalPandaInnovation2019
Deadline: 20 April 2019 Pukul 23.00 WIB
Download