Mahalnya Harga Gading Jadi Penyebab Meningkatnya Kasus Pembunuhan Gajah

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Zulhir Destrian SIK MH memperlihatkan gading gajah yang berat enam kilogram yang diamankan pihaknya bebrapa hari lalu, Kamis (16/11/2017) di Mapolres. [Serambi Indonesia]

Acehinsight.com, Aceh Tamiang – Harga gading gajah ternyata mahal di pasar gelap yang mencapai Rp 20 juta per kilogram.

Kondisi itu membuat orang sangat tergiur untuk membunuh gajah yang merupakan salah satu binatang yang dlindungi ini untuk diambil gadingnya.

Mahalnya harga gading gajah ini diungkapkan Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (16/11/2017).

Jumpa pers itu juga dihadiri Wakapolres Kompol Wahyudi Sabhara SIK, Kabag Ops AKP Joko Kusumadinata SH SIK, Kasat Lantas AKP Dede Kurniawan SIK.

Sebelumnya, polisi menangkap tersangka yang akan menjual gading gajah dari Aceh ke Medan, Provinsi Sumatera Utara dalam Operasi Rencong di Satlantas Aceh Tamiang dua hari lalu.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, kepada Serambinews.com, Kamis (16/11/2017), mengatakan, tertangkapnya tersangka, Suhardi (46) warga Gampong Seumanah Jaya, Aceh Timur oleh tim operasi Polres Aceh Tamiang setelah mendapatkan informasi dari warga.

Informasinya, ada mobil Toyota Avanza warna putih, dengan nomor polisi BK 1506 QM mengangkut gading gajah.

Kemudian ditindak lanujuti dan akhirnya Satlantas Polres Aceh Tamiang yang sedang melakukan razia di depan Mapolsek Kualasimpang menilang mobil bernomor polisi BK 1506 QM karena diduga memiliki STNK palsu.

Setelah dilakukan pengecekan terhadap mobil tersebut ternyata mobil tersebut milik, Suhardi.

Selanjutnya disaksikan pemilik mobil Suhardi dilakukan pemeriksaan terhadap mobil ternyata didapati sepasang gading gajah yang dibungkus dengan menggunakan karung goni plastik warna putih yang disembunyikan dil bawah kursi mobil bagian belakang.

Selanjutnya, Suhardi dan barang bukti sepasang gading gajah itu langsung di bawa ke Mapolres Aceh Tamiang untk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Di Rantau Pereulak, Aceh Timur ditemukan bangkai tulang belulang gajah yang sudah membusuk tanpa gading disamping lahan perak Dusun Krueng Tuan, Gampong Semanah Jaya, Kecamatan Rantau Pereulak, Aceh Timur. [M Nasir/Serambinews.com]