Acehinsight.com, Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh menjadi tuan rumah pertemuan para ahli, praktisi dan akademisi terkait satwa liar dari berbagai negara di acara International Wildlife Symposium (IWS) yang diselenggarakan untuk keempat kalinya di Sumatera. Tema Simposium ini adalah “Promoting One Health through Wildlife Conservation for People’s Prosperity”.
Simposium satwa liar internasional ini merupakan kerjasama Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah, WWF Indonesia dan Badan Pangan Dunia (FAO), berlangsung dari 23-25 Oktober 2017. Diikuti 120 peserta dari berbagai latar belakang ilmu terkait konservasi, satwa liar dan kesehatan.
Tema ini diangkat untuk membahas ancaman penyakit pada satwa liar. Upaya konservasi satwa selama ini hanya berfokus pada penyelamatan habitat dan perlindungan dari perburuan. Namun tidak banyak yang menyadari penyakit bisa berkontribusi pada kepunahan satwa itu sendiri.
Berikut foto-foto kegiatan International Wildlife Symposium (IWS) yang diselenggarakan, Senin (23/10) di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, bertemakan “Promoting One Health through Wildlife Conservation for People’s Prosperity”.