Acehinsight.com – World Wildlife Fund for Nature (WWF) Indonesia Northern Sumatra Program bersama Aceh Geothermal Forum (AGF) menggelar pelatihan “Hak Asasi Manusia (HAM), Gender dan Konservasi Untuk Pemuda”, pada 5 – 6 Juni 2017, di Hotel OASIS ATJEH, Banda Aceh.
Adapun rangkaian kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas terkait isu-isu mengenai HAM, Gender, dan Konservasi yang berada di provinsi Aceh.
Dalam sambutannya, Project Leader WWF Indonesia Northern Sumatra Program, Dede Suhendra mengungkapkan, bahwa pertemuan dalam pelatihan ini dapat menjadi landasan awal untuk pembahasan selanjutnya dan menjadi penunjang infomasi-infomasi yang belum kita ketahui.
“Kita berharap dapat mendorong 3 aspek tersebut agar berjalan berbarengan karena memiliki relevan satu sama lainnya. Disini hadir beberapa komunitas dan mukim-mukim, mungkin bisa jadi moment yang tepat untuk bertukar pikiran bagaimana dan apa solusinya,” ujar Dede Suhendra.
Pada kesempatan itu, Tim Geothermal WWF Indonesia Northern Sumatra Program, Nanda Mariska, juga memberikan infomasi terkait energi terbarukan yang selama ini terus didorong pihaknya melalui Aceh Geothermal Forum (AGF) bersama pemerintah melalui dinas terkait dan stake holder lain.
Kata Nanda, pengembangan energi panas bumi di Seulawah Agam sangatlah berpotensi untuk Aceh kedepan. Karena sudah saatnya pemerintah Aceh memiliki energi baru yang bisa diperbaharui.
“Pengembangan panas bumi di Seulawah Agam tidak hanya memberikan dampak positif kepada pemerintah, tetapi juga dapat memberikan keuntungan kepada masyarakat di sekitarnya,” ujar Nanda.
Beberapa pemateri yang mengisi kegiatan pelatihan tersebut ialah seperti Zulfikar Muhammad, Direktur Eksekutif Koalisi NGO HAM Aceh, Suraiya Kamaruzzaman, Balai Syura Ureung Inong Aceh (BSUIA), Dede Suhendra, Project Leader WWF Indonesia Northern Sumatra Program dan Nanda Mariska, Tim Geothermal WWF Indonesia Northern Sumatra Program.
Amatan Acehinsight.com, pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti sekitar 36 peserta seperti pemuda mukim Lamkabeu, mukim Gunong Biram, mukim Krueng Raya, mukim Tanoh Abee, mukim Seulimuem, mukim Lampanah, mukim Glee Yeung, Earth Hour Aceh, Forum Kolaborasi Komunitas (FKK), CIMSA, Duta Wisata Aceh Besar (Duta Rayeuk), KOFAKAHA, Aceh Documentary, I Love Aceh, Agam Inong Blogger dan Pramuka. []