Tingkatkan Infomasi Mengenai Geothermal di Aceh, WWF dan AGF Gelar Pelatihan

Acehinsight.com – WWF Indonesia dan Aceh Geothermal Forum menggelar pelatihan menulis dan mengelola website yang diselenggarakan selama satu hari (29/10/2015) dengan bertempat di kantor WWF Indonesia, kawasan Lamlagang, Banda Aceh.

Pelatihan yang digelar mulai pagi sampai sore hari ini, digelar dengan tujuan untuk menambah informasi mengenai cara menulis dan mengelola website yang baik. Dikarenakan kedepan para peserta pelatihan harus bisa mengelola website.

Seperti disebutkan oleh salah satu pemateri pelatihan menulis dan mengelola website, Chik Rini, Public Relation WWF Indonesia mengatakan, bahwa perlatihan ini digelar untuk mendukung kinerja team Aceh Geothermal Forum dibidang publifikasi atau penyampaian informasi mengenai geothermal Aceh dan mengelola website yang baik.

“Pelatihan ini diselenggarakan untuk mendukung team Aceh Geothermal Forum (AGF) agar lebih mudah untuk membuat sebuah tulisan, baik  itu berupa artikel, berita, opini dan lainnya yang berkaitan dengan Geothermal di Aceh. Supaya bisa dipublish di website mereka,” ujar Chik Rini.

Amatan Acehinsight.com, beberapa peserta yang ikut pelatihan sudah berusia lanjut. Meskipun begitu, mereka tetap antusias dan semangat untuk mempelajari cara menulis yang baik dan mengelola website. “Ya meskipun beberapa orang dari team AGF itu sudah berusia lanjut, namun kami tetap semangat untuk belajar cara menulis yang layak dan mengelola website. Karena, kedepan kami juga harus mengelola website kami sendiri yaitu agf.or.id,” ungkap Jafar, salah satu peserta.

Hal senada juga diungkapkan oleh Aulia Ferizal, pemateri dibidang website untuk pelatihan Aceh Geothermal Forum (AGF), menurutnya perlu dilakukan latihan setiap saat untuk bisa mengelola sebuah website yang baik. Terlebih untuk website yang mengangkat isu-isu mengenai lingkungan, geothermal, dan lainnya.

“Untuk bisa mengelola website itu, harus setiap hari belajar. Karena, tidak ada yang instan di dunia startup sekarang ini. Terlebih untuk website yang mengangkat isu-isu mengenai informasi lingkungan. Perlu diupdate setiap hari, agar website yang kita kelola sering dikunjungi oleh pembaca,” tutup Aulia saat di kantor WWF Indonesia. []