Selain Penerangan Warga Manfaatkan PLTMH Pondok Ulung Untuk Pengeringan

Bupati Bener Meriah Ir. Ruslan Abdul Gani, Dipl SE, meresmikan pembangunannya, pada tanggal 10 Pebruari 2015 lalu. (Azhar/WWF)

Acehinsight.com – Salah satu upaya peerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya maupun  produksi pengolahan kopi, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah bekerjasama dengan World WideFund (WWF) Indonesia dan United States Agency For International Development–Indonesia Clean Energy Development (USAID-ICET), telah membangun satu unit Pembangkit Listrik  Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Pondok Ulung, Kampung Ujung Kecaatan Bandar.

Dengan memanfaatkan aliran sungai Kanis, PLTMH Pondok Ulung, pembangkit tersebut mulai beroperasi setelah Bupati Bener Meriah Ir. Ruslan Abdul Gani, Dipl SE, meresmikan pembangunannya, pada tanggal 10 Pebruari 2015 lalu, yang dihadiri oleh perwakilan  WWF dan USAID-ICET untuk Aceh serta disaksikan oleh Camat Bandar  Munawar serta para tokoh dan masyarakat Pondok Ulung.

Bupati Bener  Meriah Ir. Ruslan Abdul Gani dalam sambutannya mengatakan pemerintah sangat peduli dengan kondisi masyarakat apalagi pada saat musim penghujan  tiba, sebahagian masyarakat maupun pengusaha di wilayah ini sangat sulit untuk mengolah hasil produksi kopi, untuk itu PLTMH ini merupakan salah satu jawaban dari persoalan tersebut.

“Dengan memanfaatkan sumber energi listrik yang dihasilkan PLTMH ini, kita berharap para pengusaha kilang kopi dapat meanfaatkannya baik untuk  proses penggilingan, penerangan,maupun pengeringan,” ucap Ruslan.

Dalam kesempatan tersebut Ruslan mengatakan Bener  Meriah memiliki potensi alam yang berlimpah salah satunya terdapat ribuan anak-anak sungai yang dapat dimanfaatkan untuk sumber energi yang terbaharukan. Oleh karenanya  sebut Bupati Bener Meriah ini, masyarakat perlu bersyukur atas anugrah Allah SWT tersebut dengan menjaga dan m emelihara kawasan hutan yang ada dihulu sungai tersebut.

“Kami mengajak masyarakat dapat menjaga kelestarian kawasan hutan sebagai sumber air didaerah ini, dengan cara menanam dan memelihara dan menjaganya secara bersama,“ pintanya.

Diakhir, sambutannya, Bupati juga mengucapkan terima kasi kepada pihak WWF dan USAID-ICET yang telah mengucurkan programnya di daerah penghasil kopi arabika tersebut semoga dengan bantuan ini masyarakat  dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, sembari meminta agar masyarakat dapat menjaga  merawat dan mengelola PLTMH tersebut. []