Templates by BIGtheme NET
Home » Publikasi » PETISI UNTUK TRIPA

PETISI UNTUK TRIPA

TIM KOALISI PENYELAMATAN RAWA TRIPA-FORUM TATA RUANG SUMATERA

(TKPRT-FOR TRUS)

 

PETISI UNTUK TRIPA

Kepada Yth.

Pemerintah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh

Yang Diridhai Allah SWT

Dengan Hormat,

Kami adalah  lembaga lingkungan hidup di Aceh yang tergabung dalam Tim Koalisi Penyelamatan Rawa Tripa (TKPRT) dan Forum Tata Ruang Sumatera (For Trus). TKPRT adalah kelompok kerja yang bekerja sejak 2008 mendorong penyelamatan hutan rawa gambut di Tripa yang saat ini mengalami kehancuran akibat alih fungsi  hutan menjadi kebun kelapa sawit.  Upaya penyelamatan Rawa Tripa dilakukan melalui lobi dan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan Rawa Tripa seperti pemerintah, perusahaan HGU kelapa sawit  serta kampanye di tingkat lokal, nasional dan internasional. For Trus adalah kelompok kerja yang mendorong tataruang yang berbasis lingkungan dan ekosistem. For Trus diinisiasi sejak 2008 dan telah bekerja membantu Pemerintah Aceh dalam memberi masukan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Aceh.

TKPRT-For Trus berkomitmen untuk bekerja mendorong upaya penyelamatan Rawa Tripa secepat mungkin.  Sebagaimana kita ketahui hutan rawa gambut di Tripa merupakan bagian terpenting dari kekayaan Ekosistem Leuser yang telah ditetapkan sebagai kawasan perlindungan strategis nasional. Rawa Tripa juga telah dilindungi sejak zaman Belanda, ketika para tetua adat berkumpul dan mengeluarkan “Deklarasi Tapaktuan” sebagai awal komitmen orang-orang Aceh untuk menyelamatkan Leuser sebagai hutan yang dibanggakan.

Namun faktanya, Rawa Tripa yang menyimpan keanekaragaman hayati yang sangat menakjubkan, telah dihancurkan untuk kepentingan Hak Guna Usaha (HGU) kebun kelapa sawit  milik beberapa perusahaan dan Pemda di Nagan Raya dan Aceh Barat Daya. Sejak 1990, Rawa Tripa telah kehilangan 70 persen luas hutannya dan memusnahkan banyak satwa langka yang dilindungi seperti orangutan, harimau, beruang, dan banyak jenis flora dan fauna lainnya. Hutan rawa gambut yang hancur akan berdampak pada kehidupan masyarakat di sekitar Tripa seperti rentan terjadi bencana alam dan kehilangan sumber ekonomi yang ditopang dari jasa-jasa ekosistem Rawa Tripa.

Kami menyakinkan bahwa kepentingan ekonomi  yang saat ini sedang dijalankan dengan membuka perkebunan kelapa sawit hanya bersifat jangka pendek, tak sebanding dengan kerugian yang akan dialami masyarakat dan pemerintah di kemudian hari akibat hilangnya fungsi ekologi Rawa Tripa.

Sehubungan dengan Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia tanggal 2 Februari 2011 yang salah satunya adalah mendorong penyelamatan hutan rawa gambut di seluruh belahan dunia maka TKPRT-For Trus menyampaikan PETISI untuk TRIPA kepada Pemerintah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh yang bertanggung jawab terhadap perlindungan hutan.

  1. Segera menghentikan semua kegiatan alih fungsi hutan dari kegiatan yang merusak ekosistem hutan rawa gambut di Tripa dan meninjau semua keberadaan HGU Kelapa Sawit yang ada di Tripa.
  2. Segera menetapkan Tripa sebagai kawasan lindung dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Aceh dan selanjutnya merestorasi kembali kawasan Tripa yang hancur dengan mengembalikan fungsi ekosistemnya seperti semula.
  3. Menyerahkan pengelolaan Rawa Tripa kepada Mukim dan masyarakat yang ada disana dengan memperhatikan aspek ekologi, sosial dan ekonomi jangka panjang.

Demikian Petisi Rawa Tripa kami sampaikan untuk dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh.

Banda Aceh, 2 Februari 2011

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

ăn dặm kiểu NhậtResponsive WordPress Themenhà cấp 4 nông thônthời trang trẻ emgiày cao gótshop giày nữdownload wordpress pluginsmẫu biệt thự đẹpepichouseáo sơ mi nữhouse beautiful